Disusun Untuk
Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi

DISUSUN OLEH :
NI WAYAN DARMITA ANJANI
NIS:
1991/0025344898
KELAS:
XI MIA 2
SMA NEGERI 1 BASARANG
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, dengan judul Teori Asal-usul
Kehidupan.
Kami
menyadari penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati, kami membuka diri bila ada koreksi-koreksi dan
kritikan-kritikan konstruktif dari pembaca makalah ini.
Terakhir
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah
ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa, selalu menjaga dan membimbing dalam
setiap langkah kita, sehingga dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas
dari Rahmat dan Hidayah Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya, semoga makalah ini bisa
turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
Basarang,1
April 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG.................................................................................. 1
B.
RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 1
C.
BATASAN MASALAH .............................................................................. 2
D.
TUJUAN PENULISAN ............................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN BIOLOGI DAN EVOLUSI .............................................. 3
B.
TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN........................................................... 4
C.
CIRI-CIRI KEHIDUPAN ........................................................................... 9
BAB 3 PENUTUP
A.
KSEIMPULAN ............................................................................................ 12
B.
SARAN ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan
zaman menjadikan makhluk hidup khususnya manusia telah banyak mempelajari
bahkan melakukan penelitian dan pengembangan (researchanddevelopment) terhadap
alam kehidupan ini. Hal ini dilakukan karena banyak faktor, yang kemudian
mendapatkan masalah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya
terutama mengenai asal usul kehidupan. Kajian ini diuraikan melalui beberapa
peneliti dengan berbagai teorinya, yang kemudian diikutsertakan beberapa
bantahan dengan analisis yang bersifat ilmiah.
Oleh
karena itu, makalah ini akan menjelaskan dan menyempaikan beberapa pendapat
para ahli menegenai asal usul kehidupan itu sendiri, yang kemudian akan diperdalam
dengan pembahasan mengenai pengertian biologi, ciri-ciri kehidupan serta letak
perbedaan pendapat para peneliti, dan tentunya tidak terlepas dari
sumber-sumber atau referensi yang aktual dan tidak terlepas dari segi
keilmiahannya.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian dan ruang lingkup Biologi dan Evolusi?
- Bagaimanakah asal mula kehidupan?
- Apa saja ciri-ciri makhluk hidup?
C. BATASAN MASALAH
- Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Biologi dan Evolusi dalam kehidupan.
- Menjelaskan asal mula kehidupan dengan beberapa teori para ilmuan.
- Menguraikan dan menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
D. TUJUAN PENULISAN
- Memberikan pemahaman mengenai hakikat Biologi sebagai ilmu dan mendeskripsikan objek permasalahan Biologi melalui metode Library Research (kepustakaan).
- Mendeskripsikanadanya bukti-bukti ilmiah untuk mendukung kecenderungan teori evolusi.
- Menjelaskan teori-teori, prinsip serta mekanisme terjadinya evolusi Biologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIOLOGI DAN EVOLUSI
Istilah
biologi diambil dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari
gabungan kata bahasa Yunani, bios “hidup” dan logos “ilmu”. Jadi Biologi ialah ilmu yang
mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup atau kehidupan.
Kajian
Biologi sebagai ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk hidup, baik
uniseluler maupun multiseluler yang hidup di darat, laut, atau udara. Objek
atau kajian Biologi diklasifikasikan menjadi 5 kingdom, yaitu Animilia,
Plantae, Monera, Protesta, dan Fungi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan
berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang
kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain
sebagainya.
Evolusi
merupakan proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat
lama, sehingga berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap
struktur tubuhnya. Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda
dengan makhluk hidup jaman dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk
dan strukturnya (mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur
maupun genetis dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang
dari struktur aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada
sekarang. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang
pertama kali berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Ada
dua macam evolusi, yaitu evolusi progressif dan evolusi regressif. Evolusi
progressif merupakan proses evolusi yang menuju kemungkinan dapat bertahan
hidup sehingga menghasilkan spesies baru. Evolusi regressif merupakan evolusi
menuju kemungkinan mengalami kepunahan.
B. TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN
- TEORI ABIOGENESIS
Teori
Abiogenesis artinya makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda
mati.Teori Abiogenesis dikenal juga dengan sebutan GeneratioSpontanea yang
artinya teori tersebut terjadi secara spontan atau terjadi begitu saja. Jadi kalau pengertian Abiogenesisdan
Generatio Spontaneakita gabungkan maka secara keseluruhan artinya adalah
makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut berasal dari benda mati atau
tak hidup yang terjadinya secara spontan, misalnya :
(1)Ikan dan katak
berasal dari lumpur;
(2) Cacing berasal dari
tanah;
(3)Belatung berasal
dari daging yang membusuk.
Berikut beberapa penemu
yang beranggapan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati antara lain:
- Teori Menurut Aristoteles
Pada
zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup
terjadi begitu saja. Beliau mengamati ikan-ikan yang hidup di air, ia melihat
ikan tertentu keluar dari lumpur, menurutnya ikan-ikan berasal dari lumpur.
Pendapat ini masih terus bertahan sampai abad ke 17-18.
- Teori Menurut Nedham
Beliau
merebus air kaldu kemudian memasukannya kedalam botol, lalu menutup rapat botol
tersebut dengan gabus. Ternyata beberapa hari kemudian muncul bakteri. Nedham
menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Padahal Nedham merebus kaldunya
tidak dengan botolnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri berasal dari
botol yang tidak steril.
- Teori Menurut Anthony van Leeuwenhoek (abad ke 18)
Anthony
berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman
jerami. Jadi Anthony menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari air.
- TEORI BIOGENESIS
Teori
Biogenesis menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
Berikut beberapa penemu yang membantah teori Aristoteles dan Anthony antara
lain:
- Fransisco Redi (1626-1697)
Fransisco
melakukan percobaan karena beliau tidak sependapat dengan Aristoteles. Dalam
percobaannya, Fransisco menggunakan tiga buah toples.
Toples I : diisi
sekerat daging, dan ditutup rapat
Toples II: diisi
sekerat daging, ditutup menggunakan kain kasa.
Toples III: diisi
sekerat daging, tidak ditutup.
Fakta
Toples I : tidak
ditemukannya larva
Toples II: tidak
ditemukannya larva
Toples III:
ditemukannya larva, karena lalat bisa masuk toples.
Dari
percobaan yang telah dilakukan maka Fransisco Redi berpendapat bahwa larva
bukan berasal dari keratan daging (benda mati), tetapi berasal dari lalat yang
bertelur.
- Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Spallanzani
membantah penemuan Aristoteles oleh karena itu, sehingga beliau mengadakan
percobaan. Spallanzani melakukan percobaan sebagai berikut.
Air
kaldu dimasukkan kedalam beberapa botol atau tabung. Sebagian tabung ditutup
rapat dan sebagian dibiarkan terbuka. faktanya tabung yang tertutup rapat tidak
ditemukannya mikroorganisme, sedangkan pada tabung terbuka terdapat adanya
mikroorganisme.
Setelah
melakukan percobaan, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada
didalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi
berasal dari kehidupan diudara. Jadi adanya pembusukan karena telah terjadi
kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut.
- Louis Pasteur (1822-1895)
Dalam
percobaannya Louis Pasteur menggunakan tabung kaca berbentuk seperti leher
angsa atau huruf S. Setelah dilakukan percobaan Louis berpendapat bahwa bakteri
bukan berasal dari kaldu dan juga bukan berasal dari udara.
Berdasarkan
hasil percobaan Fransisco, Spallanzani, dan Louis tersebut, maka tumbanglah
paham Abiogenesis, dan muncullah paham/teori baru tentang asal usul makhluk
hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
Ø omne vivum ex ovo: yang berarti setiap
makhluk hidup berasal dari telur.
Ø omne ovum ex vivo: yang berarti telur berasal
dari makhluk hidup.
Ø omne vivum ex vivo: yang berarti setiap
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
- TEORI KREASI KHAS
Menyatakan
bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat yang
istimewa.
- TEORI KOSMOZOAN
Teori
ini menyatakan bahwa makhluk hidup di bumi dari spora kehidupan yang berasal
dari luar angkasa.
- TEORI EVOLUSI BIOLOGI
A.I.
Oparin dalam bukunya Asal ula Ter adinya ehidupan (The rigin of ife), mengemukakan bahwa
asal-usul kehidupan terjadi di lautan melalui pembentukan senyawa-senyawa
organik dari senyawa- senyawa sederhana, seperti H2 O, CO2 , CH4 , NH3 , dan H2 yang memang berlimpah pada saat itu.
Pembentukan senyawa organik ini dibantu oleh energi radiasi benda-benda angkasa
yang juga sangat intensif pada saat itu. Senyawa kompleks pertama diduga
semacam alkohol dan asam amino yang selama jutaan tahun senyawa-senyawa ini
bereaksi membentuk senyawa yang lebih kompleks, seperti asam organik, purin,
dan pirimidin. Senyawa-senyawa ini merupakan bahan pembentuk sel.
Senyawa
kompleks sederhana saat itu begitu berlimpah, baik di lautan maupun di
permukaan bumi sehingga membentuk kompleks yang disebut sup purba atau sup
primordial. Setelah terbentuknya sup purba, pembentukan materi genetik dan
membran sel merupakan dua langkah penting sebelum adanya kehidupan (Campbell,
2006: 320). Materi genetik pertama dan enzim pertama kemungkinan berupa RNA.
Gen
pertama berupa RNA rantai pendek yang dapat bereplikasi sendiri tanpa bantuan
protein. Proses replikasi RNA ini dapat terjadi melalui bantuan molekul RNA
yang berfungsi sebagai katalis. Para ilmuwan telah menemukan RNA yang
disebut ribozim dan dapat berfungsi
mirip katalis. Selanjutnya, terjadi kerja sama antarmolekul yang menyebabkan
terjadinya translasi primitif dari gen RNA sederhana menjadi polipeptida.
Translasi ini tidak menggunakan ribosom atau RNA. Kumpulan molekul tersebut
akan terkumpul ke dalam bulatan membran mikroskopis yang terbuat dari
fosfolipid. Bentuk kumpulan molekul dalam membran tersebut dikenal dengan
protobion
Adanya
kerja sama antarmolekul memberikan kemampuan pada protobion untuk bereplikasi
dan melakukan metabolisme primitif. Protobion berkembang menjadi bentuk
kompleks yang mengandung DNA dan dapat menggunakan banyak bahan mentah dari
lingkungan.
(a) Membran membentuk
bola buatan yang terbuat dari fosfolipid.
(b) Gambaran sebuah
protobion beserta isinya
Secara
berangsur-angsur protobion digantikan organisme yang dapat membuat molekul yang
dibutuhkannya sendiri (autotrof) dengan bantuan cahaya matahari (fotoautotrof)
atau molekul berenergi tinggi dari lingkungannya (kemoautotrof). Adanya
autotrof memicu munculnya makhluk hidup yang dapat memanfaatkan produk
autotrof, misalnya heterotrof, atau merupakan autotrof juga. Autotrof dan
heterotrof yang bergantung pada makhluk hidup ini merupakan prokariot pertama.
- TEORI KEADAAN MANTAP
Menyatakan bahwa
kehidupan tidak berasal usul.
- TEORI EVOLUSI KIMIA
- Teori Harold Urey,
Menurutnya
zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat
hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup.
Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali diudara (atmosfer). Pada
saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan
molekul- molekul CH4, NH3, H2, H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat
halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi
kehidupan.
- Eksperimen Stanley miller,
Stanley
Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul
kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey. Dari
hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks
di dalam sistem kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein,
nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
- Teori Evolusi Biologi Oparin,
Dia
berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan
bahan-bahan timbunan senyawa organik dari lautan. Timbunan senyawa organik ini
disebut sop purba atau sop primordial.
C. CIRI-CIRI KEHIDUPAN
- Terdapat Protoplasma
Protoplasma
merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan
baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak
hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau
komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan
benda mati.
- Mempunyai Bentuk dan Ukuran
Makhluk
hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya.
Antara jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik
dalam ukuran maupun bentuknya.
- Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
- Makan
Semua
benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk
kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
- Tumbuh Dan Berkembang
Manusia,
binatang dan tumbuh-tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih
kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.
- Berkembang Biak
Makhluk
hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan
musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing
untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.
- Melakukan Adaptasi
Semua
makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan
lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan
hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan
panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.
- Memiliki Sistem Transportasi
Untuk menyampaikan zat
ke bagian-bagian yang membutuhkan.
- Dapat Bergerak
Manusia
dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai
keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Kemampuan
untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah
iritabilitas.
- Metabolisme
Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang
terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.
- Sistem Regulasi
Pengertian
arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh
makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan
pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh hal-hal yang terjadi
didalam kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dalam ilmu Biologi. sehingga
pengertian Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan
dengan makhluk hidup.Biologi berdiri sebagai sebuah ilmu karena memiliki
metode, yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah membuat ilmu bersifat logis,
berrnetode, sistematis, berlaku umum (dapat diuji ulang), dan empiris (sesuai
kenyataan).
Masing-masing
pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri oleh
para ahli tersebut. Namun masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga
masing-masing teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama
lain.Sehingga dapat diartikan bahwa telah ada bukti-bukti ilmiah baru untuk
mendukung kecenderungan baru teori evolusi.
Menurut
teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman
dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya
(mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis
dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur
aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang. Jadi
tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertama kali
berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Terdapat
beberapa indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri kehidupan agar dapat
dikatakan sebagai makhluk hidup, antara lain : terdapat protoplasma, mempunyai
bentuk ukuran, serta melakukan aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh
dan berkembang biak, beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan regulasi
serta metabolisme.
B. SARAN
Tulisan
ini kami serahkan kepada pembaca untuk dipelajari dan kami mengharapkan
suara-suara yang berfaedah untuk memperbaiki segala sesuatu yang dirasa perlu.
Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada siapa saja yang menambah
pengertian kami mengenai Biologi; Asal usul Kehidupan yang lebih khusus pada
bagian pembahasan pengertian Biologi, asal usul kehidupan, serta kajian tentang
teori dari para ahli yang kami singgung dalam penulisan ini.
Menurut
teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman
dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya
(mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis
dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur
aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang. Jadi
tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertama kali
berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Terdapat
beberapa indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri kehidupan agar dapat
dikatakan sebagai makhluk hidup, antara lain : terdapat protoplasma, mempunyai
bentuk ukuran, serta melakukan aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh
dan berkembang biak, beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan regulasi
serta metabolisme.
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati Rohana,
Retnaningati, Luthfi Hidayat. M, Detik-Detik Ujian NasionalBiologiSMA/MA, Intan
Pariwara, 2012, Klaten.
Kamus besar bahasa
Indonesia, V.1.1/Versi Online.
Pujiyanto Sri,
Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008, Solo.
Sumarjito, Biologi,
Strategi Tembus SMU Favorit dan Sukses UAN SLTP/MTs, Primagama/Penerbit Andi,
2003, Yogyakarta.
Wigati Omegawati H,
Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar