AKSI NYATA : Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
"Membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce,
dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang)"
Made Pujangga_CGP SMAN 1 Basarang Kapuas Kalimantan
Tengah Angkatan 1 Tahun 2020
Fasilitator : Rini Nuraeni, M.Si
Pendamping : Aristanika, S.Psi
Kerusakan
lingkungan yang terjadi didominasi dengan sampah- sampah yang tidak sepenuhnya
dapat diolah oleh warga SMAN 1 Basarang . Untuk itu perlu adanya kesadaran dari
warga SMAN 1 Basarang untuk mencegah peningkatan kerusakan lingkungan
ini.Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce,
dan Recycle) menjadi
salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar SMAN 1 Basarang yang
murah dan mudah untuk dilakukan di samping mengolah sampah menjadi kompos atau
meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).
Selain
itu, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan
sehari-hari. 3R terdiri dari Reuse, Reduce,
dan Recycle.Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat
digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi
lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan
sampah.Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah
menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Kebersihan
lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu,
sampah, dan bau. Oleh karena itu menjaga kebersihan lingkungan sangatlah
berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih,
sejuk dan sehat.Lingkungan yang bersih dan indah merupakan
salah satu prioritas utama penunjang beroperasinya suatu kegiatan, namun tanpa
kesadaran diri kebersihan tidak dapat tercipta.
Inkuiri apresiatif adalah sebuah paradigma sekaligus
model manajemen perubahan yang memegang prinsip psikologi positif dan
pendidikan positif dan pendekatan berbasis kekuatan. BAGJA adalah sebuah model
manajemen perubahan menggunakan paradigma inkuiri apresiatif ( memberi nilai
atau penghargaan pada kesuksesan di masa lalu dan masa kini serta
potensi-potensi yang ada ). BAGJA menjelaskan cara dan langkah - langkah yang
dilakukan untuk gerakan perubahan di sekolah.Model BAGJA yang berarti bahagia
sebagai arah dalam melakukan perubahan yang dimulai dengan BUAT pertanyaan utama,
sebagai penentu arah penelusuran, terkait penelitian perubahan.Tahap
berikutnya, AMBIL pelajaran dari pertanyaan utama yang disepakati.Tahap
berikutnya, GALI mimpi, menentukan sekolah ideal yang diinginkan.Selanjutnya,
komunitas sekolah bersama-sama JABARKAN rencana untuk mencapai gambaran yang
diimpikan tadi.Pada akhir ATUR eksekusi sehingga jelas siapa yang terlibat di
setiap rencana. Paradigma inkuiri apresiatif dapat membantu mencapai murid
merdeka melalui pemahaman utuh tentang paradigma dan manajemen perubahan
inkuiri apresiatif dan tahapan BAGJA baik langkah-langkah runtutnya hingga
contoh kongkritnya terkait menuntun CGP dapat memimpin perubahan sekaligus
dapat memperbaiki manajemen sekolah untuk mencapai cita-cita merdeka belajar
dan pelajar pancasila.
Di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan
mengidentifikasi hal baik yang telah ada di sekolah, mencari cara agar
bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, sehingga kelemahan, kekurangan dan
ketidak-adaan menjadi tidak relevan. Berpijak dari hal positif tersebut,
sekolah kemudian menyelaraskan hal positif atau kekuatan tersebut dengan visi
sekolah dan visi setiap individu dalam komunitas sekolah.Berdasarkan pemahaman
konsep Inkuiri apresiatif (IA) sebagai sebuah paradigma sekaligus model manajemen
perubahan yang memegang prinsip psikologi positif dan pendidikan positif dan
pendekatan berbasis kekuatan ( BAGJA ) terkait pula dengan visi sekolah dan
visi setiap individu dalam komunitas sekolah yang selaras dengan visi guru
penggerak maka sebagai bagian dari peduli lingkungan maka kami melaksanakan
aksi nyata berjudul “Membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang”.
2.
Deskripsi nyata yang dilakukan dan alasan melakukan
aksi tersebut.
Berdasarkan rancangan aksi nyata, deskripsi nyata yang
dilakukan dan alasan melakukan aksi tersebut sebagai berikut :
Linimasa
tindakan yang akan dilakukan
Perencanaan
Tanggal 1 desember 2020 mengadakan rapat dewan guru
dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan
kepada warga sekolah mengenai jenis-jenis sampah yang boleh dibuang ditempat
pembuangan sampah, sampah yang boleh dibuang berupa jenis sampah yang tidak
bisa diurai terutama sampah plastik, untuk sampah organik yang dapat diurai
dapat dikelola oleh masyarakat dijadikan kompos di SMAN 1 Basarang (Membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah).
Pelaksanaan
Tanggal
3 & 4 desember 2020 mulai Membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang.
Kegiatan
Akhir
Mengevaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan apakah sudah mencapai tujuan atau belum
Memperbaiki kekurangan
yang terdapat pada kegiatan yang telah dilaksanakan
3.
Hasil dari aksi nyata yang dilakukan
·
Tampak 1 Desember 2020 terselenggaranya rapat
dewan guru dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan
kepada warga sekolah mengenai jenis-jenis sampah yang boleh dibuang ditempat
pembuangan sampah, sampah yang boleh dibuang berupa jenis sampah yang tidak
bisa diurai terutama sampah plastik, untuk sampah organik yang dapat diurai
dapat dikelola oleh masyarakat dijadikan kompos di SMAN 1 Basarang
(Membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah).
·
Tampak terimplementasikannya 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang
·
Tampak testimoni dari pemangku
kepentingan seperti Kepala Sekolah, Rekan sejawat, Peserta didik pada umumnya
merespon positif tentang Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah
di SMAN 1 Basarang.
·
Tampak Kegiatan sudah berjalan dengan
baik dan direspon positif
·
Tampak Kegiatan yang dilakukan masih ada
kekurangan maka evaluasi dan program tindak lanjut kedepan telah kami lakukan
melalui kolaborasi dan komunikasi.
4.
Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan
(kegagalan dan keberhasilan)
Bahwa
membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang memberi
dampak positif bagi sekolah sebagai institusi pembentuk karakter utamanya misalnya
warga sekolag dan peserta didik peduli lingkungan.Selain itu, Penerapan
sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam
menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan di
samping mengolah sampah menjadi kompos misalnya. Kegiatan yang dilakukan
masih ada kekurangan maka evaluasi dan program tindak lanjut kedepan telah kami
lakukan melalui kolaborasi dan komunikasi.
5.
Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa
mendatang
·
Dalam membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang,
penulis sebagai CGP melakukan rencana perbaikan dimasa mendatang dengan
melakukan beberapa hal sebagai berikut:
·
Proses membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang
yang telah berjalan agar senantiasa ditingkatkan dan dievaluasi agar hasil yang
diperoleh juga meningkat, mengingat betapa pentingnya membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang.
·
Untuk membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang sebaiknya
tidak hanya dilaksanakan oleh guru atau siswa tertentu saja.namun hendaknya
menjadi budaya positif sekolah.
· Siswa akan lebih peduli terhadap lingkungan jika membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1 Basarang benar- benar terimplementasi secara tulus.
NO |
DOKUMENTASI |
KETERANGAN |
1 |
|
Tampak
1 Desember 2020 terselenggaranya rapat dewan guru dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan kepada warga sekolah
mengenai jenis-jenis sampah yang boleh dibuang ditempat pembuangan sampah,
sampah yang boleh dibuang berupa jenis sampah yang tidak bisa diurai terutama
sampah plastik, untuk sampah organik yang dapat diurai dapat dikelola oleh
masyarakat dijadikan kompos di SMAN 1 Basarang (Membudayakan Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah). |
2 |
|
Tampak
terimplementasikannya 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di SMAN 1
Basarang |
3 |
|
Tampak
testimoni dari pemangku kepentingan seperti Kepala Sekolah, Rekan sejawat,
Peserta didik pada umumnya merespon positif tentang Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah
di SMAN 1 Basarang. |
4 |
|
Tampak
kegiatan membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah sudah
berjalan dengan baik dan di respon positif |
DOKUMENTASI AKSI NYATA 1.3 PESERTA DIDIK DI RUMAH “Pelaksanaan Aksi Nyata
Membudayakan
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam Pengelolaan Sampah”
NAMA : I Ketut Widiarta
KELAS : X IPA 1
NO |
DOKUMENTASI
SEBELUM |
DOKUMENTASI
SESUDAH |
||||||
1 |
SEBELUM
AKSI NYATA Reuse
![]() Masker
medis memang memiliki banyak manfaat, tetapi hanya dapat digunakan sekali.
Oleh sebab itu, pada masa pandemi ini banyak sampah yang terdiri dari masker
medis ini karena tidak dapat dicuci dan digunakan kembali. |
SESUDAHN
AKSI NYATA Reuse
![]() DESKRIPSI AKSI : Masker
kain juga memiliki banyak manfaat pada masa pandemi ini, tetapi dapat kita
cuci dan gunakan berkali-kali, sehingga tidak menimbulkan dampak negative
terhadap lingkungan. |
||||||
2 |
SEBELUM
AKSI NYATA Reduce
![]() Koran
merupakan suatu media yang dicetak untuk mendapatkan informasi, dan berita
seputar kehidupan sehari-hari. Tetapi Koran dapat menimbulkan dampak negative
bagi lingkungan yaitu sampah. |
Setelah
AKSI NYATA Reduce
Dengan
pesatnya perkembangan jaman saat ini, kita bisa memperoleh informasi dengan
cepat. Contohnya kita dapat beralih ke Koran elektronik, yaitu melalui
handphone. Dengan adanya Koran elektronik, kita dapat mengurangi kenaikan
sampah yang mencemari lingkungan saat ini. |
||||||
3 |
SEBELUM
AKSI NYATA Recycle
Sebelumnya
botol bekas air mineral langsung dibuang ke dalam tempat sampah, karena
dikira tidak memiliki nilai guna. |
Setelah AKSI NYATA Recycle DESKRIPSI AKSI: Dengan
menerapkan teknik recycle, botol yang sebelumnya tidak memiliki nilai guna,
dapat kita ubah/daur ulang menjadi tempat penyimpanan alat tulis di rumah. |
NAMA : Elia Yulita
KELAS : X IPA 1
NO |
DOKUMENTASI
SEBELUM |
DOKUMENTASI
SESUDAH |
1 |
SEBELUM
AKSI NYATA Reuse DESKRIPSI
AKSI : Baju yang sudah
tidak dipakai, jangan dibuang kebak sampah, karena dapat menyebabkan
penumpukan sampah dilingkungan. |
SESUDAHN
AKSI NYATA Reuse DESKRIPSI
AKSI : Berilah baju
tersebut kepada orang yang lebih membutuhkan seperti anak yatim piatu,
pemulung, dll. Hal ini dapat mengurangi penumpukan sampah dilingkungan kita,
dan juga dengan beramal kepada orang lain kita akan mendapatkan berkat dari
Tuhan. |
2 |
SEBELUM
AKSI NYATA Reduce DESKRIPSI
AKSI : Kurangi membaca
koran cetak, karena koran cetak dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan
sampah dilingkungan. |
Setelah
AKSI NYATA Reduce DESKRIPSI
AKSI : Gunakanlah
alternatif lain untuk membaca koran, seperti membaca koran online. Dengan
demikian kita dapat mengurangi terus meningkatnya penumpukan sampah yang
disebabkan oleh koran cetak. |
3 |
SEBELUM
AKSI NYATA Recycle DESKRIPSI
AKSI : Dalam aksi mengurangi
penumpukan limbah sampah di lingkungan kita, kita dapat memanfaatkan limbah
organik yang ada di rumah kita menjadi kompos. |
Setelah
AKSI NYATA Recycle DESKRIPSI
AKSI : Limbah organik
yang telah di ubah menjadi kompos. |
https://drive.google.com/file/d/1taKHB0Q5eIPyVOc29dZKtK87ErtdCe67/view
https://youtu.be/SaIZaVwjwj4
SENYUM, SALAM, SAPA,SOPAN, SANTUN
DARI BUMI TAMBUN BUNGAI
SALAM DAN BAHAGIA : DISIPLIN ITU ASYIK,
BERBUDAYA ITU KEREN
Semoga praktik baik ini menjadi referensi dalam melakukan perubahan positif di sekolah
BalasHapusmantap, lanjutkan, berkarya tanpa batas
BalasHapusTerus Lakukan perubahan yang positif, Lanjutkan 👍
BalasHapusMantap tingkatkan
BalasHapusKerennnnn
BalasHapusNice, terus kembangkan agar lingkungan SMAN 1 Basarang selalu bersih
BalasHapusKeren, lanjutan dan tingkatan
BalasHapusSangat Bermanfaat
BalasHapusSemangat Selalu Paj
Keren, lanjutan dan tingkatan
BalasHapusMantap, semoga dapat diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
BalasHapusNice. Lanjutkan dan tingkatkan
BalasHapusKerennn pakkk
BalasHapusSemoga hal tersebut dapat di terapkan di rumah maupun di sekolah.
BalasHapusMatap pak, semoga mampu diterapkan
BalasHapus