Sabtu, 28 November 2020

PGP-1-Kabupaten Kapuas-Made Pujangga-1.2-Aksi Nyata

 

1.2.b.11. Aksi Nyata -Nilai dan Peran Guru Penggerak

Made Pujangga_CGP SMAN 1 Basarang Kapuas Kalimantan Tengah Angkatan 1 Tahun 2020

Fasilitator : Rini Nuraeni, M.Si

Pendamping : Aristanika, S.Psi

  1.2 Peran dan Nilai Guru Penggerak ( Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang )

1.         Latar belakang yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak

           Menurut Ki Hajar Dewantara (KHD), pendidikan dan pengajaran memiliki makna yang berbeda dalam memahami arti dan tujuan pendidikan. KHD mengatakan, bahwa pengajaran merupakan proses pendidikan yang dilakukan dalam memberi ilmu yang bermanfaat untuk kecakapan hidup seorang anak secara lahir dan batin. Pendidikan memberikan tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.Seorang anak baru dilahirkan bukanlah sebuah kertas putih yang kosong namun sebuah kertas buram. Tugas guru bagaimana agar apa yang ada pada kertas buram itu bisa menjadi lebih jelas dan bermakna. Murid tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Melelui pemahaman ini maka guru akan mudah memperjelas apa yang telah digariskan pada kertas buram tersebut.

Guru sebagai seorang pendidik harus mampu untuk menumbuhkan motivasi intrinsik yang ada dalam diri murid. Peningkatan motivasi intrinsik pada murid akan dapat membangkitkan keberaniannya, semangat untuk belajar, berani untuk mencoba hal yang baru dalam pembelajaran, berani dalam berkomunikasi, saling menghargai teman yang berpendapat, dan lainya.Membiarkan anak berkembang sesuai dengan minat bakatnya sangat perlu diterapkan pada murid agar motivasi intrinsik dalam hal percaya diri akan muncul. Murid bisa berkreasi sesuai dengan keinginannya. Mereka akan merasa merdeka dalam belajar.

SMAN 1 Basarang merupakan salah satu SMA Negeri di kabupaten Kapuas yang terletak di Jalan Trans Kalimantan KM 11 Desa Basarang Jaya kecamatan Basarang. Di SMAN 1 Basarang memiliki keberagaman agama ( Islam, Hindu,Kristen ), budaya, ras ( Dayak, Bali, Jawa, Banjar ) sehingga menjadi sebuah warisan yang sangat penting dan menjadi poros pendidikan itu sendiri.Di samping itu, masih banyaknya rekan sejawat yang belum memahami pentingnya implementasi KBM menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang menjadi salah satu alasan Kami melakukan aksi nyata terkait modul 1.2 Peran dan Nilai Guru Penggerak ( Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang ).

Deskripsi nyata yang dilakukan dan alasan melakukan aksi tersebut.

            Berdasarkan rancangan aksi nyata, deskripsi nyata yang dilakukan dan alasan melakukan aksi tersebut sebagai berikut :

    Linimasa tindakan yang akan dilakukan

Perencanaan

Tanggal  20 November 2020 mengadakan rapat dewan guru dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

Menyampaikan hal-hal yang harus disiapkan kepada teman sejawat

Pelaksanaan

Tanggal 23, 24,25 november 2020 mulai program mengimplementasikan penyelenggaraan KBM menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

Kegiatan Akhir

Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan apakah sudah mencapai tujuan atau belum

Memperbaiki kekurangan yang terdapat pada kegiatan yang telah dilaksanakan

 

3.                                         Hasil dari aksi nyata yang dilakukan

·         Tampak 20 November 2020 terselenggaranya rapat dewan guru dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

·         Tampak tersampaikannya hal-hal yang harus disiapkan kepada teman sejawat

·         Tampak terimplementasikannya KBM menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang : 23 November 2020 Bapak Made Pujangga, S.Pd Selaku CGP memberi pengarahan terkait aksi nyata program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global SMAN 1 Basarang di kelas sebelum pelaksanaan aksi nyata.

·         Tampak 23 November 2020 KBM menyenangkan berbasis aktivitas diluar kelas Bahasa Inggris Kelas XII IPA 1 oleh Bapak I Wayan Sekartaji, S.Pd, 23 November 2020 KBM menyenangkan PJOK  berbasis media proyektor XII IPA 2 oleh Bapak IB Ridawan, 24 November 2020 KBM menyenangkan Prakarya  berbasis aktivitas di kebun sekolah XI IPA 1 oleh Bapak I Made Purby C, S.Pd, 25 November 2020 KBM menyenangkan Pendidikan Agama Hindu  X IPS 1 oleh Ibu KT. Mariyani A, S.Ag.

·         Tampak testimoni dari pemangku kepentingan seperti WAKA Kurikulum, WAKA Kesiswaan, Peserta didik pada umumnya merespon positif tentang Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang.

·         Kegiatan sudah berjalan dengan baik dan direspon positif

·         Kegiatan yang dilakukan masih ada kekurangan maka evaluasi dan program tindak lanjut kedepan telah kami lakukan melalui kolaborasi dan komunikasi.

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan dan keberhasilan)

Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang dapat terpenuhi, output dari kegiatan pembelajaran diutamakan pada terealisasinya penumbuhan karakter dan terlahirnya insan pendidikan berKebinekaan Global sebagai salh satu profil pelajar pancasila dalam KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang. Kegiatan yang dilakukan masih ada kekurangan maka evaluasi dan program tindak lanjut kedepan telah kami lakukan melalui kolaborasi dan komunikasi.

         Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

·         Dalam Mengimplementasikan  Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global Di SMA Negeri 1 Basarang , penulis sebagai CGP melakukan rencana perbaikan dimasa mendatang dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

·         Proses Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global Di SMA Negeri 1 Basarang yang telah berjalan agar senantiasa ditingkatkan dan dievaluasi agar hasil yang diperoleh juga meningkat, mengingat betapa pentingnya Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global Di SMA Negeri 1 Basarang.

·         Untuk Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global Di SMA Negeri 1 Basarang sebaiknya tidak hanya dilaksanakan oleh guru tertentu saja.namun hendaknya menjadi budaya positif sekolah.

·         Siswa akan lebih konsentrasi dan lebih meningkatkan motivasinya untuk belajar lebih jika Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global Di SMA Negeri 1 Basarang benar- benar terimplementasi secara tulus dan berhamba pada murid.

Dokumentasi Proses Pelaksanaan Aksi Nyata

NO

DOKUMENTASI

KETERANGAN

1



PENJELASAN TENTANG RANCANGAN PROGRAM AKSI OLEH CGP Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

 

2



Rapat dewan guru dan kepala sekolah untuk mensosialisasikan program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

 

3



Sambutan IBU FUYI YANTI PIMAE, M.Pd Kepala SMAN 1 Basarang terkait program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

 

4



Penjelasan oleh CGP Basarang terkait program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

 

5



Sosialisasi program KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global kepada peserta didik di kelas oleh Bapak Made Pujangga, S.Pd selaku CGP

 

6



KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang Bahasa Inggris oleh Bapak I Wayan Sekartaji, S.Pd

7



KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang PJOK oleh Bapak IB RIDAWAN

 

8



KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang PKWU oleh Bapak I Made Purby C, S.Pd

 

9



KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang Pendidikan Agama Hindu oleh Bapak Ibu Kt.Mariyani

10



Testimoni dari WAKA KURIKULUM  terkait program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

 

11



Testimoni dari WAKA KESISWAAN terkait program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

12



Testimoni dari dewan guru terkait program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

 

13


`





Testimoni dari peserta didik terkait program Mengimplementasikan Penyelenggaraan KBM Menyenangkan berbasis Kebinekaan Global di SMAN 1 Basarang

14



 

Beriman kepada Tuhan, selain membawa akibat emansipasi kemanusiaan bagi dirinya, juga mendorong tumbuhnya pola hidup saling menghormati sesame manusia. Jika Tuhan sendiri memuliakan manusia, maka apalagi manusia harus menghormati sesamanya.

 

 LINK DRIVE DOKUMENTASI VIDEO  : https://drive.google.com/file/d/16_YyYynDEVMLIQMtSpiTdvRaejUc7h6w/view 

LINK YOUTUBE DOKUMENTASI VIDEO

https://youtu.be/oMXag5w0AeE 



SENYUM, SALAM, SAPA,SOPAN, SANTUN

DARI BUMI TAMBUN BUNGAI

SALAM DAN BAHAGIA : DISIPLIN ITU ASYIK, BERBUDAYA ITU KEREN






Rabu, 11 November 2020

PGP-1-Kabupaten Kapuas-Made Pujangga-1.1-Aksi Nyata

 

1.1..a.10. AKSI NYATA- PENERAPAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DI KELAS DAN SEKOLAH

Made Pujangga_CGP SMAN 1 Basarang Kapuas Kalimantan Tengah Angkatan 1 Tahun 2020

Fasilitator : Rini Nuraeni, M.Si

Pendamping : Aristanika, S.Psi

Mengimplementasikan  Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan Di SMA Negeri 1 Basarang

1.     Latar belakang yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak

Pembelajaran terkait pemenuhan pendidikan yang sejalan dengan tujuan pembelajaran sangat erat kaitannya dengan pemahaman akan filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara. Dari pemaparan pelaksnaaan pendidikan yang diibaratkan dengan cara bercocok tanam sehingga menimbulkan sebuah informasi baru bagi kita sebagai peserta Pendidikan Calon Guru Penggerak. Di mana, seluruh insan pendidikan diberikan gambaran bahwa dalam memulai sebuah pendidikan itu perlu dilakukan penyemaian lokasi penaneman benih yang tidak memerlukan kualitas bibit unggul atau bukan untuk dijadikan sebuah tanaman yang nantinya akan menghasilkan tanaman berkualitas. Ki Hajar Dewantara menggambarkannya menjadi sebuah pemikiran yang mengangkat guru sebagai petaninya, kemudian tanaman itu adalah siswanya.

 Menurut teori yang diutarakan oleh KHD, guru perlu mempersiapkan segala sesuatu hal yang akan dibutuhkan dalam pembelajaran. Melakukan penyemaian benih sehingga menghasilkan buah atau tumbuhan yang diidentikkan dengan siswa yang bermartabat, berdaya saing tinggi, dan menjadi kodrati manusia sesuai dengan kodratnya.



 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selanjutnya dalam proses pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan pendidikan KHD juga sudah mengangkat sebuah pemikiran bahwa dalam melaksanakan pendidikan perlu diselaraskan antara pendidikan dan pengajaran. Di mana pendidikan itu merupakan upaya pembentukan karakter anak didik yang sesuai dengan harapan kebangsaan yaitu menjadi manusia yang tangguh, berakhlak dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bermanfaat bagi orang di sekitarnya kelak. Sedangkan bidang pemahaman pendidikan sebagai pengajaran, memanfaatkan kondisi lingkungan belajar yang mengangkat merdeka belajar serta tidak adanya keterpaksaan dalam diri siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Pembelajaran juga lebih megutamakan konsep kebebasan dalam mengeksplorasi diri siswa dalam mengembangkan kompetensi yang telah dimiliki sehingga guru diharapkan menggali seluruh kompetensi yang sudah ada. Sehingga mencapai amanah serta tujuan pendidikan Nasional. Sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum saat ini yakni Kurikulum 2013.Organisasi Taman siswa didirikan sejak tanggal 03 Juli 1922 di Yogyakarta yang didirikan oleh RM. Soewani Soeryaningrat yang disebut sebagai Ki Hajar Dewantara.Organisasi tersebut didirikan karena adanya ketidakpuasan terhadap sistem Pendidikan yang ada di masa penjajahan Belanda. Waktu itu Pemerintahan Belanda masih menguasai Indonesia dan sistem Pendidikannya. Pemerintah tidak membebaskan semua Rakyat Indosenias untuk bersekolah.

Taman siswa merupakan salah satu bentuk lembaga Pendidikan yang menjadi gambaran pelaksanaan pendidikan yang berkiprah kepada penerapan pendidikan yang berasaskan pada ki Hajar Dewantara. Gambaran pelaksanaan pendidikan di Taman Siswa ini memberikan gambaran pendidikan Holostik yang berpusat kepada siswa. Pelaksanaan Pembelajaran sudah menerapkan hampir seluruh Filosofi Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Pendidikan di Taman Siswa ini dilaksanakan.

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Anak didik di seluruh sekolah yang ada di Indonesia dapat kita yakini memiliki kodrat sebagai manusia bagian dari Ciptaan Tuhan yang Maha Esa. Ibaratnya secarik kertas yang di dalamnya sudah memiliki coretan-coretan. Sebagai seorang guru kita memiliki tugas mulia untuk memperbaiki segala bentuk coretan pada kertas yang dinilai negatif, dan mengembangkan seluruh coretan yang dinilai positif untuk menciptakan sebuah tulisan indah pada lembaran kertas tersebut. Anak didik diyakini akan mampu mengembangkan diri dalam pembelajaran.Dikarenakan sejak lahir memang sudah dibekalkan oleh sang khalik sebagai insan yang memiliki kompetensi dan kemampuan sebagai warga sekolah.

 

Sebagai timbal balik dari mempelajari modul tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, dalam diri kini tertanam niat tulus untuk memanusiakan manusia sesuai dengan kodratnya, menciptakan suasana pembelajaran yang bernilai kebebasan tanpa ada paksaan, menghormati anak didik, serta mengupayakan eksplorasi terbimbing sebagai upaya dalam mencapai tujuan Pendidikan Nasional. Sebagai guru juga perlu untuk menjadi teladan saat mendidik, memberikan semangat ketika melakukan proses pembelajaran, serta mendorong anak didik dalam mengarungi pendidikan sebagai salah satu upaya menggapai cita-cita . Sebagaimana ungkapan dari Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarso Suntulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut wuri Handayani".

 

Sebagai seorang guru, saya akan berupaya untuk menciptakan pendidikan yang selaras dengan pengajaran, serta menciptakan kondisi belajar yang sesuai dengan lingkup pendidikan sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara. Penerapan untuk melakukan pembelajaran yang mengutamakan kebebasan kepada seluruh siswa dalam belajar, menerima pembelajaran, serta kebebasan dalam mengeksplorasi diri sebagai pembelajar. Mengangkat penerapan pendidikan yang seirama dengan penerapan pendidikan yang diterapkan pada Sekolah Taman Siswa, tanpa harus menghilangkan budaya lokal yang sudah ada.

 

 

2.     Deskripsi nyata yang dilakukan dan alasan melakukan aksi tersebut.

     Berdasarkan rancangan aksi nyata, deskripsi nyata yang dilakukan dan alasan melakukan aksi tersebut sebagai berikut :


 

 

 


 

3.     Hasil dari aksi nyata yang dilakukan

·         Peserta didik melakukan doa secara rutin setiap memulai pembelajaran.

·         Peserta didik meminta izin saat keluar masuk kelas

·         Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan pekarangan sekolah

·         Tampak kegiatan pembelajaran Biologi dengan model discovery learning yang menarik, kreatif dan menyenangkan

·         Tampak kegiatan makan malam bersama keluarga sebagai wujud penumbuhan karakter dalam berkomunikasi berbasis rumah

4.     Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan dan keberhasilan)

Kegiatan merdeka belajar dapat terpenuhi, output dari kegiatan pembelajaran diutamakan pada terealisasinya penumbuhan karakter dan terlahirnya insan pendidikan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan serta terpusat kepada siswa.

5.     Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

Dalam Mengimplementasikan  Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan Di SMA Negeri 1 Basarang , penulis sebagai CGP melakukan rencana perbaikan dimasa mendatang dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

v  Proses Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan Di SMA Negeri 1 Basarang yang telah berjalan agar senantiasa ditingkatkan dan dievaluasi agar hasil yang diperoleh juga meningkat, mengingat betapa pentingnya Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan Di SMA Negeri 1 Basarang.

v  Untuk Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan Di SMA Negeri 1 Basarang sebaiknya tidak hanya dilaksanakan oleh guru tertentu saja.namun hendaknya menjadi budaya positif sekolah.

v  Siswa akan lebih konsentrasi dan lebih meningkatkan motivasinya untuk belajar lebih jika Penyelenggaraan KBM Yang Menyenangkan Di SMA Negeri 1 Basarang benar- benar terimplementasi secara tulus dan berhamba pada murid.

6.     Dokumentasi proses pelaksanaan aksi nyata

NO

DOKUMENTASI

KETERANGAN

1





Peserta didik melakukan doa secara rutin setiap memulai pembelajaran

 

2



Peserta didik meminta izin saat keluar masuk kelas

 

3



Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan pekarangan sekolah

 

4










Tampak kegiatan pembelajaran Biologi dengan model discovery learning yang menarik, kreatif dan menyenangkan

 

5



Tampak kegiatan makan malam bersama keluarga sebagai wujud penumbuhan karakter dalam berkomunikasi berbasis rumah

 

LINK VIDEO : https://drive.google.com/file/d/1tUi4WhpuwoCutdm7YhH6yeeL3pD6iwCI/view?usp=drivesd

LINK YOUTUBE DOKUMENTASI

https://youtu.be/smdst4mK_9E

SENYUM, SALAM, SAPA,SOPAN, SANTUN

DARI BUMI TAMBUN BUNGAI

SALAM DAN BAHAGIA : DISIPLIN ITU ASYIK, BERBUDAYA ITU KEREN